Dalam pengumuman hadiah, Kamis (10/10), Komite Nobel menyebut Alice
Munro, warga Kanada berusia 82 tahun sebagai "master” cerita pendek
kontemporer.
Cerita-cerita Munro umumnya berlokasi di Kanada, dan sering menggunakan
daerah asalnya di barat daya Ontario. Karyanya, sering menyiratkan
pencerahan, dan telah dibandingkan dengan penulis Rusia Anton Chekhov,
yang juga dianggap sebagai “master” cerita pendek.
Alice Munro, master cerpen
dari Kanada cerpen dipuji sebagai penulis sejarah konprehensif dan
manusiawi.
Munro adalah penulis Kanada pertama yang menerima penghargaan
prestisius dari Swedish Academy ini. Dia mampu menangkap berbagai
kehidupan dan kepribadian tanpa menghakimi karakternya. Luar biasa untuk
konteks pemenang Nobel karena karya-karya Munro hampir seluruhnya
cerita pendek. "Lives of Girls and Women" adalah novelnya.
Kritikus sastra menggambarkan Muncro sebagai Chekov dari Kanada atas kepiawaiannya menyusun narasi.
Munro lahir pada 10 Juli 1931 di Wingham, Ontario dan tumbuh di daerah
pedesaan. Sang ayah, Robert Eric Laidlaw, dikenal sebagai petani dan
peternak sementara ibunya adalah guru sekolah di satu kota kecil. Munro
memutuskan ingin menjadi penulis ketika berusia 11 tahun.
Munro menjadi perempuan ke-13 yang memenangi hadiah ini sejak
diselenggarakan pada 1901. Ia berhasil mengalahkan sejumlah sastrawan
kondang lain, termasuk novelis Haruki Murakami dari Jepang.
“Saya bahagia dapat mempersembahkan hadiah ini untuk rakyat Kanada.
Saya berharap hadiah ini dapat menarik minat dunia terhadap literatur
Kanada,” kata Munro.
Menggambarkan Munro, kritikus sastra Amerika David Homel mengatakan
kepada kantor berita Perancis baru-baru ini, "Dia menulis tentang
perempuan untuk perempuan, tetapi tidak mengutuk lelaki.
Munro (82) mulai
menulis cerita sejak remaja. Dia utamanya dikenal dengan cerita-cerita
pendek dan telah menerbitkan banyak koleksi selama bertahun-tahun.Beberapa karya Munro yang terkenal antara lain "Who Do You Think You Are?" (1978), "The Moons of Jupiter"
(1982), No Love Lost (2003),
Vintage Munro (2004), Runaway (2004, pemenang The 2004 Giller Prize),
The View from Castle Rock (2006), dan Too Much Happiness (2009) Koleksi terakhirnya berjudul Dear Life yang terbit tahun 2012.
Munro dikenal sebagai pendongeng yang baik, dengan ciri kejelasan dan realisme psikologis.
"Tulisannya
sering menampilkan penggambaran kejadian keseharian yang menentukan,
jenis pengalaman luar biasa, yang menerangi cerita yang melingkupi dan
membiarkan pertanyaan eksistensial muncul dalam kilat," demikian
pernyataan Swedish Academy.
Munro, yang mendapat hadiah
delapan juta crown Swedia atau sekitar 1,25 juta dolar AS dari Komite
Nobel, tinggal di Clinton, tak jauh dari rumah masa kecilnya di Ontario
Barat Daya, Kanada.
Munro mengaku, setiap ide penulisannya berangkat dari pengalaman,
anekdot,cerita di masyarakat hingga menjadi sebuah cerita lengkap.Dia
juga selalu membiasakan menulis dengan komputer meskipun usianya telah
lanjut.Dia juga menulis setiap hari sambil mengerjakan aktivitas rumah.
Dia selalu memberikan nasihat kepada penulis muda untuk rajin membaca.
Dia mengaku setiap penulis memang memiliki perbedaan dalam
gayanya.Bagaimana kita jitu dalam menulis? “Jangan membaca (ketika
menulis cerita), jangan berpikir, tapi tulislah,” paparnya.
“Jangan
pernah menyerah dengan kesalahan dan kegagalan yang telah Anda
perbuat,” imbuh Munro kepada Random House, situs kumpulan penulis
ternama. Dalam menulis cerita pendek, Munro mampu menyajikan kisah
kehidupan yang menyentuh hanya dalam satu halaman.Dia mengaku bercerita
tentang kehidupan tidak lepas dari kedalaman karakter yang dimainkan
dalam cerita itu.
“Bercerita dari hal sepele dan itu menjadi
bagian paling menarik dalam kehidupan,”paparnya. Munro juga menuturkan
bahwa dia selalu menulis di saat yang terbaik dalam kehidupannya.
Koleksi
cerita pendeknya yang pertama, Dance of the Happy Shades (1968), meraih
penghargaan sastra Kanada The Governor General’s Award. Tiga tahun
kemudian karyanya yang lain,Lives of Girls and Women, mendapatkan
Canadian Booksellers Association International Book Year Award.Pada
1980, karyanya yang lain, The Beggar Maid,masuk nominasi penghargaan
tahunan Booker Prize untuk kategori fiksi. Dia juga pernah tiga kali
mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jenderal Kanada untuk kategori
fiksi sebanyak tiga kali.
Tak ayal, dia pun menjadi penulis
cerita pendek yang termasyhur di Kanada. Sebagian besar tempat ceritanya
berada di Southwestern Ontario dan the Canadian Pacific Northwest.
Semunya ceritanya mampu mengalir bagi semua pembacanya. Munro mulai
menulis cerita pendek sejak dia menjadi mahasiswi di Universitas Western
Ontario pada 1950. Cerita pendek tersebut berjudul, “The Dimensions of a
Shadow”.Dia keluar dari kuliahnya karena menikah dengan James Munro dan
pindah ke Vancouver.
Setelah bercerai dengan suaminya pada 1972,
dia kembali menjadi penulis. Pujian atas karya-karya Munro pun terus
mengalir.Penulis Amerika Cynthia Ozick menyebut Munro sebagai “(Anton)
Chekhov kita”. Chekhov merupakan penulis termasyhur dari Rusia. Ozick
mengemukakan, alur dan cerita yang disajikan Munro sangat rapi dan
gambaran di dalamnya begitu nyata. Penulis lainnya, Garan Holcombe,mengungkapkan cerita yang ditulis Munro mampu memberikan
penerangan dan pencerahan bagi pembacanya.
Munro telah memenangi berbagai hadiah sastra lainnya, termasuk tiga
Penghargaan Gubernur Jenderal Kanada, Man Booker International Prize
dari Inggris, dan U.S. O. Henry Award untuk prestasi terus-menerus dalam
fiksi pendek.
Hadiah untuk prestasi di bidang ilmu pengetahuan, sastra dan perdamaian
pertama kali diberikan pada tahun 1901 sesuai dengan wasiat penemu dan
pengusaha, Alfred Nobel.
Dihimpun dari berbagai sumber..