Pages

Sabtu, 09 Mei 2009

Simpang Tiga



Hei…….., apa kabar?
Itu sebuah tanya yang dulu kerap kuterima
Setiap kali kita bersua di simpang tiga
Namun sudah lebih dua bulan tak pernah lagi ku dengar
Suaramu yang parau menggelegar
Karena simpang tiga telah dipugar
Menjadi bundaran megah dengan lampu-lampu berkilau
Hingga takkan mampu lagi menyembunyikan wajahmu yang galau
Hei…, apa kabar?
Tak dapatkah kita bertemu walau sebentar?
Karena besok-besok mungkin akan semakin sukar
Untuk kita saling berkelakar
Jalanan akan semakin lebar
Debu pun semakin tebal bertebar
Bagaimana mungkin kita bisa santai manikmati setangkup roti bakar?
Hei…, apa kabar?
Hubungi aku dimanapun kau berada
Nanti akan kita cari lagi tempat yang segar
Untuk kita bercengkrama dengan leluasa
Tanpa polusi dan kebisingan
Yang kini menjadi sahabat simpang tiga kenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar