Pages

Selasa, 12 November 2013

KITA ADALAH KITA KEMUDIAN




R. Yulia

Kita adalah percakapan sepasang asing
yang melompat-lompat pada bibir jurang dan tebing
kata-kata meletus menyerupai balon
di tangan balita yang kemudian merengek kehilangan
lalu pada suatu waktu percakapan kita menggigil oleh sebab angin yang tak sepaham
hujan yang turun tanpa kabar dan badai yang pernah kau cemaskan
runtuh sudah kata jadi abu, abu berloncatan seperti mata pisau, menikam
mengubur gaduh, berkeriapan
kita kemudian menjelma menjadi demam dan salesma yang mengigau sendirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar