Pages

Jumat, 12 Maret 2010

HIDUP INI INDAH



Hidup ini indah!
Itu benar. Ungkapan itu bukan hanya sekedar ungkapan. Hidup ini memang indah. Indah bukan hanya dilambangkan pada berapa sukacita dan tumpukan materi yang kita dapatkan. Tapi indah saat kita mampu memahami makna yang mengiringi setiap peristiwa yang kita alami, suka maupun duka. Sakit ataupun sehat.
Itu tak mudah!
Benar sekali. Karena bagaimana bisa kita mengatakan hidup ini indah ketika perut terasa lapar, ketika sakit menggerogoti iman atau bencana menghempas silih berganti. Bagaimana mungkin dapat kita katakan hidup ini indah pada para tuna wisma yang memenuhi emperan toko di larut malam? Atau pada para korban gempa, kebakaran dan mereka yang tertindas oleh kekuasaan?
Itu juga benar.
Tapi pernah kita berfikir tentang apa yang masih kita miliki (meski secuil), dibanding dengan apa yang sama sekali tak dimiliki orang lain? Saat lapar, mungkin kita dapat lebih merasa 'beruntung' ketika dibandingkan dengan mereka yang nyaris sekarat oleh kelaparan tak berkesudahan. Kita masih memiliki harapan untuk esok yang lebih baik dan lebih mengenyangkan, ketimbang mereka yang telah sekarat dan kehilangan harapan.
Inti dari semuanya adalah bersyukur. Dengan mensyukuri hidup yang telah diberikan Sang Pencipta, segalanya akan terasa indah. Segalanya akan terasa lapang. Dan segalanya akan terasa menyenangkan, meskipun dalam kesempitan. Dengan selalu bersyukur, kita takkan pernah kehilangan harapan. Dengan selalu bersyukur, kita akan lebih ringan untuk saling berbagi. Dan itulah wujud dan makna dari hidup itu sendiri...

Salam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar